SUKABUMI – Adanya keinginan dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa memasarkan produknya ke setiap minimarket di Sukabumi, ditanggapi serius Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna.
Dia mengklaim, terus mendorong para pelaku UMKM Kota Sukabumi agar mampu bersaing dengan produk luar. Juga memberikan pembinaan, agar produk mereka punya kualitas.
Bahkan menurutnya, dalam sebulan terakhir ada sekitar 40 produk UMKM yang tembus pasar modern.
“Tentunya kita sangat mendukung adanya keinginan dari para pelaku usaha ini, agar produknya bisa naik kelas,”kata Ayep kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/10).
Menurutnya tidak hanya di Toserba Yogya. Tetapi di pasar modern seperti Toserba Selamat, kantor pos, dan Setukpa juga sudah bermitra dengan lembaganya.
“Ada beberapa produk UMKM kita yang sudah terpasang di sana, sekarang tinggal mengarahkan saja para pelaku usaha kita siap bantu,” tegasnya.
Hingga saat ini jumlah UMKM di Kota Sukabumi yang sudah terdaftar di Diskoperindag mencapai sekitar 18 ribu lebih, dan sekitar 405 UMKM diantaranya sudah mendapkan pelatihan seperti pelatihan pemasaran online difasilitasi dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Kebanyakan berupa makanan, minuman, dan kerajinan,” tambahnya.
Ke depan, pihaknya berencana akan menggalakkan fasilitas kepada pelaku UMKM agar produknya bisa dipasarkan ke pasar modern. Sehingga, pemasaran produknya bisa semakin luas dibandingkan sebelumnya.
“Termasuk juga untuk memasarkan produk ke minimarket seperti Alfamart dan Indomart,” pungkasnya. (wdy)
