JNE Pecahkan Rekor MURI

JNE HUT 29 TAHUN: Sejumlah anak yatim dan piatu dari 29 panti asuhan di Jakarta dan sekitarnya menerima bantuan dari JNE.

SUKABUMI – Acara perayaan puncak HUT JNE yang ke-29 lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena terbuka untuk umum saat Car Free Day (CFD) di Jl. Tomang Raya Jakarta Barat di mana kantor pusat JNE berada. JNE pun memecahkan Rekor MURI dalam acara bertema “29 Tahun Bersama Indonesia” pada Minggu (1/12) jam 06.00–12.00 WIB, yaitu rekor pembagian liwetan terbanyak.

Sepanjang 300 meter lebih liwet dapat dinikmati oleh ribuan orang, mulai dari direksi mau pun top management, karyawan, sampai dengan anak–anak yatim piatu, serta masyarakat umum yang datang ke tempat acara. Selain itu, terdapat 29 booth khusus berisi beragam kuliner yang menyajikan 12 ribu porsi makanan gratis untuk semua yang hadir.

Bacaan Lainnya

Berbagai hiburan seru juga ditampilkan oleh artis–artis terkemuka. Panggung utama yang berada di JNE Jl. Tomang Raya No.9 menampilkan MC kondang Gilang Dirga, dan Tatha Yank, dengan penampilan terbaik dari Cita Citata. Sementara di panggung kedua di JNE Jl. Tomang 45, tampil Arindi Putry dan Jiung.

Acara pun semakin semarak, karena JNE juga mengadakan Tomang Parade yang menampilkan beragam kesenian dari berbagai daerah di Indonesia. Semua yang hadir ikut menikmati pertunjukan beragam kostum dan tarian khas yang diiringi alunan dari alat musik tradisional, seperti Ondel–ondel, Reog Ponorogo, Tabuhan Nusantara Khas Papua, dan yang lainnya.

M. Feriadi selaku Presiden Direktur JNE mengatakan, setiap tahun JNE ingin perayaan puncak hari jadinya yang jatuh pada 26 November menjadi sesuatu yang spesial dan memberikan manfaat bagi karyawan maupun masyarakat luas.

“Di HUT JNE ke-29 Tahun, tema yang diusung dan pemecahan rekor MURI serta digelar di jalanan depan kantor pusat JNE sehingga terbuka untuk umum, memiliki makna yang dalam,” ujar M. Feriadi melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi.

Feriadi mengungkapkan bahwa selama puluhan tahun JNE didirikan, bukan hanya soal bisnis, tapi juga banyak hal yang menyentuh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, juga dari Talaud hingga Miangas, secara langsung.

“Tema ‘29 Tahun Bersama Indonesia’ sebagai bentuk rasa syukur JNE dapat memberikan manfaat bagi tanah air tercinta melalui berbagai langkah bisnis mau pun beragam program serta acara”, tuturnya.

Begitu juga dengan Pemecahan Rekor MURI Liwetan Terbanyak sebagai bentuk momen istimewa bagi tiap orang, yaitu makan bersama dengan keluarga, kerabat, dan teman.

“Mari kita duduk dan makan bersama di “rumah utama” yaitu kantor pusat JNE di Jl. Tomang Raya. Dengan persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan, kita percaya dapat terus memberikan manfaat bagi pelanggan, bangsa serta Negara melalui performa kerja atau berbagai hal,” paparnya.

Seperti tahun–tahun sebelumnya, JNE pun membagikan ratusan doorprize dan grandprize untuk seluruh karyawannya. Ratusan hadiah berupa alat elektronik, baju dan asesoris serta beragam barang menarik lainnya dibagikan melalui pengundian pada 25 November 2019. Lalu di puncak acara HUT JNE Ke-29, grandprize berupa lebih dari 30 unit motor dan 2 unit rumah diberikan untuk karyawan yang beruntung.

Menjelang perayaan hari jadinya, JNE juga menggelar berbagai program dan kegiatan sejak 24 November. Rangkaian acara dimulai dengan pembangunan 29 MCK di wilayah yang membutuhkan di Jakarta Barat atau sekitar kantor pusat JNE. Dilaksanakan juga kegiatan Belanja Bareng Anak Yatim Piatu yang diikuti oleh ratusan anak dari 29 panti asuhan di Jakarta dan sekitarnya.

Keesokan harinya, yaitu pada 25 November, Khataman Alquran digelar setelah ziarah bersama ke makam para pendiri JNE yaitu Alm. Soeprapto Suparno dan Alm. Soelasmo Suparno, yang diikuti oleh para karyawan kantor pusat. Kemudian, selama dua hari yaitu pada 26-27 November 2019, Harbokir atau Hari Bebas Ongkos Kirim diselenggarakan untuk pelanggan setia JNE di seluruh Indonesia. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *