Jelang Maulid Nabi, Harga Daging dan Telur Ayam Stabil

UKABUMI PEMANTAUAN HARGA: Diskopdagrin saat melakukan pemantauan harga Bahan Pokok penting di pasar di Kota Sukabumi, Senin (26/10).

SUKABUMI — Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi, belum mengalami peningkatan.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kota Sukabumi, Heri Sihombing, Senin (26/10).

Bacaan Lainnya

Dikatakan dia, menjelang peringatan Maulid Nabi sejumlah harga bahan pokok penting hingga saat ini masih berjalan normal, meski disebagaian komoditas terjadi mengalami perubahan harga.

“Adapun perubahan harga disaat mejelang peringatan Maulid Nabi yaitu, beberapa jenis cabai, seperti cabai merah lokal, cabai kriting, dan cabai TW. Meskipun begitu kami akan terus mengangawasi beberapa harga dibahan pokok penting terebut,” katanya.

Sementara itu dari pemantauan Radar Sukabumi, harga kebutuhan pokok seperti ayam potong hanya berkisar sekitar Rp 31 ribu perkilogram dan telur ayam Rp24 ribu perkilogram. Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar eks Pelita Kota Sukabumi, Asep (47) mengatakan, menjelang perayaan Maulid Nabi saat ini harga ayam potong tidak megalami peningkatan.

“Saat ini harganya hanya Rp 31 ribu perkilogram, padahal harga tersebut berda dibawah harga normal. Berbeda dengan harga tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan,” kata Asep kepada wartawan, Senin (26/10).

Biasanya setiap peringatan hari besar, lanjut dia, harga ayam potong sering mengamalami peningkatan karena permintaan tinggi. Bahkan, harganya dapat mencapai sebesar Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu perkilogram.

“Saat ini daya beli masyarkat juga masih biasa saja, tidak menurun maupun meningkat. Mungkin karena faktor itu juga sehingga harganya masih berjalan dengan normal,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan, seorang pedagang teluar ayam, Ihsan (47) menyebutkan, harga telur ayam saat ini berada diangka Rp 24 ribu per kilogramnya.

“Biasanya harga telur ayam itu berpatokan dengan harga ayam potong, kalau mengalami peningkatan bisanya telur ayam juga mengalami peningkatan,” sahutnya.

Sementara ini, pasokan telur ayam yang dikirim dari beberapa agen di wilayah Sukabumi dan Cianjur masih berjalan dengan normal dan tidak mengalami gangguan.

“Alhamdulillah kalau masalah stok saat ini tidak ada kendala. Hanya harga saja yang kadang fluktuatif,” imbuhnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *