Jelang Idul Adha, Harga Cabai dan Daging di Sukabumi Tetap Mahal

TERPAKSA DIBELI: Sejumlah konsumen memilih cabai merah untuk dijadikan bumbu masakan menjelang Lebaran Haji di pasar tradisional Kota Sukabumi.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tepatnya pada Minggu (11/8) mendatang, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota dan Kabupaten Sukabumi meroket. Kondisi tersebut diakibatkan tingginya permintaan menjelang Lebaran Haji tersebut.

Berdasarkan data monitoring yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Sukabumi pada Jumat (9/8) di dua pasar yaitu Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita diketahui, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai lokal Rp80 ribu/kg
, cabai keriting merah Rp65 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp70 ribu/kg
dan cabai rawit merah Rp90 ribu/kg.

Bacaan Lainnya

“Untuk harga yang saat ini naik itu ada pada komoditas cabai, sementara untuk yang lainnya itu masih stabil bahkan cenderung ada yang turun,” ujar Kepala DKUKMPP Kota Sukabumi Ayep Supriatna kepada Radar Sukabumi, Jumat (9/8).

Hal yang sama juga terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (DPKUMKM) Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana. Ia menyebutkan, hasil monitoring pada pekan pertama Agustus 2019 dilakukan di delapan pasar tradisional Sukabumi yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten.

“Untuk di Kabupaten Sukabumi yang mengalami kenaikan ada pada komoditas cabai dan daging,” terangnya.
Seperti daging sapi yang saat ini harganya mencapai Rp114 ribu/kg, daging ayam naik menjadi Rp34 ribu/kg. Sementara daging kerbau harganya tetap Rp117 ribu/kg.

Kenaikan lainnya ada pada komoditas cabai merah keriting Rp66 ribu/kg dan cabai merah lokal Rp66 ribu/kg. Cabai rawit hijau Rp65 ribu/kg, sementara cabai rawit merah harganya tetap Rp75 ribu/kg. “Bawang merah dan bawang putih justru harganya turun. Bawang merah Rp25 ribu/kg dan putih Rp30 ribu/kg. Sementara yang lainnya masih tetap stabil,” ulasnya.

Ardiana menyebutkan, meski mengalami kenaikan namun untuk saat ini kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Sementara itu, baik Ayep maupun Ardiana mengklaim ketersediaan sembako dan gas elpiji menjelang Lebaran Idul Adha tahun ini aman.

“Insya Allah untuk stok kita aman, untuk gas elpiji biasanya untuk perayaan hari-hari besar seperti ini dari Hiswana Migas menyetok barang naik hingga 200 persen,” pungkas Ayep.

(wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *