Harga Pangan Turun, Kota Sukabumi Deflasi

SUKABUMI – Menurunnya harga komoditas bahan pangan di Kota Sukabumi, berdampak pada Indeks Harga Konsumen (IHK) di September 2018 yang mengalami deflasi hingga 0,30 persen.

Kasi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi Sri Rahmawati mengatakan, IHK Kota Sukabumi (IHK 2012=100) September 2018 berada di posisi 132,77, mengalami penurunan dari IHK Agustus 2018 yang berada pada posisi 133,1.

Bacaan Lainnya

“Laju inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan September 2018, mengalami inflasi sebesar 1,96 persen,”ujarnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (18/10).Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada September 2018 terhadap September 2017 sebesar 2,82 persen,

Dikatakannya, dari tujuh kelompok pengeluaran, deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar 1,97 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, inflasi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,42 persen. Diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,21 persen, kelompok sandang sebesar 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,08 persen.

“Deflasi hingga 0.30 persen di September ini dipicu oleh adanya penurunan harga beberapa komoditas, dari kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan,”terangnya.

Untuk kelompok bahan makanan sendiri, dipicu oleh penurunan harga pada sub kelompok sayur-sayuran sebesar 7,39 persen, diikuti sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 5,06 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 2,56 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,68 persen, sub kelompok buah-buahan sebesar 1,48 persen, sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,54 persen, dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,02 persen.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *