Dia mengungkapkan, seiring dengan dirumahkannya oknum pilot tersebut, Garuda Indonesia melakukan investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif dan latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut.
Investigasi terhadap pilot yang bersangkutan juga akan dilakukan terkait dengan dugaan mengenai hubungannya dengan seorang wanita yang sebelumnya sempat mengemuka di sejumlah postingan sosial media.
“Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika,” jelas Hengki.
Berkaitan dengan hal tersebut, Garuda Indonesia mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas unggahan tersebut.
Garuda juga mengimbau jajaran karyawan untuk selalu mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di lini sosial media, khususnya terkait isu-isu mengenai SARA.
“Apalagi jika akun media sosial mereka turut menampilkan atribut dan identitas perusahaan,” tambah dia.