Festival Of Light Diserbu Pengunjung

Festival of Light di Lapang Pajajaran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak setiap malamnya tak sepi dari pengunjung.

CIBADAK — Festival of Light di Lapang Pajajaran, Jalan Karangtengah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak terus menerus diserbu pengunjung. Keindahan taman lampu yang disajikan dalam festival ini benar-benar unik dan mampu mencuri perhatian masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Panitia Festival of Light, Anik Siti Alfiani mengatakan, Festival of Light diselenggarakan mulai 12 September hingga 13 Oktober mendatang. Untuk bisa masuk, pengujung hanya perlu mengluarkan sebesar Rp20.000 pada hari biasa dan Rp25.000 untuk akhir pekan.

“Dalam festival ini, kami menyuguhkan nuansa sesuai dengan tema Festival Of Light yang mana berbagai spot dari mulai bunga, hewan dan lainnya semua bernuansa lampu,” kata Anik kepada Radar Sukabumi, Minggu (29/9).

Menurut Anik, festival ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Kabupeten Sukabumi. Tak heran, jika masyarakat banyak yang penasaran dan mendatangi tempat wisata malam ini.

“Alhamdulillah selama acara berlangsung, animo masyarakat sangat bagus. Ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang setiap malamnya tidak pernah sepi,” ujarnya.

Anik mengaku, dihari biasa pengunjung hanya mencapai ratusan saja. Namun ketika akhir pekan, dipastikan mencapai ribuan pengunjung yang datang. “Kalau hari biasa mungkin banyak yang bekerja, sehingga tidak sempat berkunjung. Beda halnya ketika akhir pekan, banyak warga yang membawa anaknya untuk sekedar berfoto selfie,” paparnya.

Selain menyajikan keindahan taman lampu, sambung Anik, dalam Festival of Light ini juga disediakan permainan anak-anak. Seperti tranpoline dan permainan lainya. “Sebenarnya ada juga balon udara tapi karena situasinya tidak memungkinkan, sehingga pengunjung tidak diperbolehkan menaikinya. Balon udara ini hanya untuk background saja,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Kecamatan Cikembar, Merina (25) mengaku penasaran dengan Festival of Light ini sehingga langsung berkunjung bersama keluarga.

“Saya hanya ingin menikmati keindahan berbagai spot dengan nuansa lampu untuk berfoto. Apalagi di Kabupaten Sukabumi ini pestival atau pameran seperti ini baru pertama kali, jadi wajar kalau warga antusias untuk berkunjung,” akunya.

Hal senada diungkapkan, pengunjung lainnya, Dede (23). Menurutnya, hampir semua spot yang ada pada pameran tersebut disukainya sehingga dijadikan moment untuk berfoto selfie. “Apalagi spot nuansa balon udara saya sangat suka. Tapi sayangnya pengunjung tidak boleh naik,” singkatnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *