JAKARTA — Mandi wajib (mandi junub) adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Mandi wajib harus dilakukan setelah beberapa kondisi tertentu, seperti hubungan intim, mimpi basah, atau setelah meninggalnya seseorang.
Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri fisik dan spiritual agar seseorang dapat kembali beribadah dengan suci.
Berikut tata cara mandi wajib bagi laki-laki dalam Islam:
1. Niatkan Mandi Wajib
Sebelum memulai mandi wajib, niatkan di dalam hati bahwa Anda sedang mandi untuk membersihkan diri dan memenuhi kewajiban agama. Niat harus berada di dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan lisan.
2. Basuh Tangan
Mulailah dengan membilas kedua tangan Anda sebanyak tiga kali. Pastikan air mencapai seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari.
3. Bersihkan Kemaluan
Kemudian, gunakan tangan kiri untuk membersihkan kemaluan (penis dan skrotum), dan pastikan area ini dibersihkan dengan baik.
Bagian ini memerlukan pembersihan yang lebih menyeluruh, dan tangan kiri digunakan karena tangan kanan biasanya digunakan untuk makan dan kegiatan lainnya yang dianggap lebih suci.
4. Wudhu (Jika Diperlukan)
Jika Anda belum melakukan wudhu sebelumnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Lakukan wudhu seperti biasa dengan mencuci wajah, kedua tangan hingga siku, mengusap kepala, dan mencuci kedua kaki hingga mata kaki.
5. Siram Seluruh Tubuh dengan Air
Tuangkan air ke seluruh tubuh Anda, pastikan air mencapai setiap bagian tubuh, termasuk rambut, kulit kepala, dan sela-sela tubuh. Pastikan tidak ada bagian yang terlewatkan.
6. Keringkan Tubuh
Setelah Anda selesai menyiram tubuh dengan air, keringkan tubuh dengan handuk. Ini akan membantu menghilangkan kelebihan air dari tubuh.
Tata cara mandi wajib bagi laki-laki-ilustrasi-Berbagai sumber
Setelah mandi wajib, ada beberapa doa yang dapat dibaca, seperti “أشْهَدُ أنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ” (Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu), yang artinya “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”
Catatan Penting:
– Jika Anda mandi wajib karena mimpi basah, pastikan untuk membersihkan pakaian atau tempat tidur yang terkena najis sebelum mandi.
– Pastikan air yang digunakan dalam mandi wajib adalah air yang suci (tidak terkontaminasi oleh najis).
– Mandi wajib juga dapat dilakukan dengan menggunakan air yang mengalir seperti shower, selama seluruh tubuh terkena air dengan sempurna.
Mandi wajib adalah bagian penting dari praktik kebersihan dan spiritualitas dalam Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan panduan yang jelas tentang cara mandi wajib bagi laki-laki dalam agama Islam.
Selalu lakukan amalan ini dengan niat yang tulus dan ikhlas sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.(*)
