Para ilmuwan di University of Milan di Italia menganalisis studi dan menemukan beberapa bukti bahwa manfaat tersebut mungkin disebabkan oleh kadar glukosa stabil yang diberikan oleh makan pagi.
Meskipun penelitian telah menghubungkan makan sarapan dengan risiko obesitas yang lebih rendah, para peneliti menunjukkan bahwa penelitian tersebut hanya observasional, dan tidak dapat dipastikan bahwa makanan tersebut mencegah penambahan berat badan. Uji coba terkontrol secara acak memberikan bukti yang lebih andal.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang berdiet dan makan lebih banyak kalori untuk sarapan daripada makan malam kehilangan lebih banyak berat badan daripada mereka yang makan malam lebih banyak.(*)
