JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng PT Pelayaran Indonesia atau PT. PELNI (Persero), dalam kerja sama penyediaan layanan perbankan dan pembayaran tiket kapal PELNI.
Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara BRI dengan PELNI tentang pemanfaatan jasa dan layanan perbankan serta kerja sama penggunaan Electronic Data Capture (EDC) Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA) untuk pembayaran tiket kapal PELNI.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Hubungan Kelembagaan BRI – Sis Apik Wijayanto dengan Direktur Utama PT. PELNI (Persero) Insan Purwisya L. Tobing di Kantor Pusat PELNI, Jakarta, Senin (7/5).
Ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama tersebut antara lain mengenai penyediaan dan pemanfaatan layanan serta produk perbankan juga bidang- bidang lain yang memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Bagi BRI, penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama ini merupakan wujud komitmen BRI dalam meningkatkan ekosistem digital banking khususnya di bidang transportasi pelayaran.
“BRI menyambut baik kerja sama ini guna memperkuat pengembangan indutri transportasi pelayaran. Kami optimistis melalui dukungan jaringan unit kerja dan e-channel BRI yang ada di seluruh Indonesia diharapkan dapat memperluas akses masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket,” tutur Sis Apik.
Hingga 31 Maret 2018, BRI memiliki 10.309 unit kerja online, 24.684 Automatic Teller Machine (ATM), dan 302.921 Electronic Data Capture (EDC). Untuk melakukan pembayaran tiket, masyarakat cukup memesan tiket secara online baik melalui desktop maupun mobile apss PELNI mobile yang dapat diunduh melalui play store. Setelah mendapatkan kode pemesanan, masyarakat dapat melakukan pembayaran melalui jaringan BRI tersebut.
