JAKARTA – Seruan smartphone gaib Xiaomi belakangan mencuat kembali setelah beberapa waktu aman-aman saja.
Xiaomi di media sosial ramai diperbincangkan oleh khalayak yang ingin membeli smartphone-nya dalam hal ini Redmi Note 7.
Bukan tanpa alasan, Redmi Note 7 sejak diluncurkan akhir Maret lalu hingga saat ini dikatakan sulit dijumpai alias langka di pasar.
Sekali pun ada, harganya lebih mahal ketimbang harga saat peluncuran.
Memang belum ada jawaban jelas penyebab langkanya Redmi Note 7.
Pihak Xiaomi Indonesia hanya menyebut akan terus berupaya untuk memastikan proses produksi dan distribusi berjalan lebih lancar.
Terlebih lagi untuk memenuhi tingginya minat pasar Indonesia terhadap smartphone Xiaomi saat momen Ramadan ini.
Dengan begitu, kelangkaan smartphone Xiaomi bisa teratasi dengan baik.
Pihak Xiaomi Indonesia juga menyebut pabrik Satnusa Persada yang merakit smartphone Xiaomi di Indonesia beroperasi terus-menerus 24 jam selama 5,5 hari per minggu.
Pabrik yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, itu juga dikatakan menggunakan 13 line production untuk terus menggenjot produksi smartphone.
Selain berfokus pada proses produksi dan distribusi, Xiaomi juga menghadirkan beragam promosi menarik selama Ramadan.
Salah satunya yaitu cashback hingga 50 persen di platform Mi.com dan mitra-mitra e-commerce Xiaomi.
Tak hanya itu saja, Xiaomi juga akan turut berpartisipasi dalam Jakarta Fair yang akan digelar pada 22 Mei – 30 Juni 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
(ian)
