Lahan, Ganjal Proyek Tol Cisumdawu

MOLOR: Sejumlah kendaraan melintas Jalan Tol Cisumdawu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/5).

BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengklaim percepatan pembangunan proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) masih tersandung. Jalan Tol sepanjang 60 kilometer (km) tersebut sebagian terhambat pembebasan lahan. “Perampungan Jalan Tol Cisumdawu menjadi prioritas. Proyek ini sebagian masih terhambat pembebasan lahan,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa .

Iwa mengatakan tidak mudah menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Padahal, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan pihak terkait soal percepatan pembebasan lahan jalan tol tersebut. Saat ini, pembebasan lahan tengah digenjot untuk seksi satu Cileunyi-Rancakalong. Seksi tersebut merupakan pintu masuk kapan tol tersebut dapat dioperasikan.

Bacaan Lainnya

”Seksi satu Cileunyi-Rancakalong pintu masuk awal harus dituntaskan. Informasi terakhir, pembebasan lahan di seksi ini sudah 70 persen,” kata Iwa.

Ia mengatakan salah satu langkah mempercepat pembangunan seksi satu jalan tol tersebut pembagian skema pendanaan dengan Pemprov Jabar. Pembagian pendanaan dan pembiayaan pada seksi satu antara Pemprov Jabar dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk seksi tiga sampai empat.

”Seksi satu harus selesai duluan supaya bisa cepat digunakan meksipun belum selesai sepenuhnya, karena itu akses,” ungkapnya.

Saat ini, pembangunan seksi dua Rancakalong-Sumednag sepanjang 17,35 kam dengan pembebasan lahan sudah di atas 90 persen, dan konstruksi sudah lebih dari 70 persen.

”Yang membanggakan saat evaluasi tadi itu seksi tiga Sumedang-Cimalaka, pembebasan lahan sudah hampir 100 persen, konstruksi sudah lebih dari 60 persen,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan target perampungan Tol Cisumdawu Desember 2020. Dan, untuk mengejar target itu, pembebasan lahan Perhutani pada seksi lima dan enam juga akan segera dikoordinasikan.

(ant)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *