Begini Caranya Beli Kendaraan Listrik Bebas Uang Muka

Booth Hyundai yang memajang produk Hyundai Ioniq5.
PRODUK ANYAR: Booth Hyundai yang memajang produk Hyundai Ioniq5. (PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS)

Untuk itu, Gaikindo mengimbau para pelaku usaha di sektor otomotif segera masuk ke pasar mobil listrik di Indonesia. Juga memproduksi kendaraan listrik di sini. ”Dengan ini kami akan mengimbau para anggota Gaikindo, perusahaan-perusahaan yang belum produksi mobil listrik di Indonesia, untuk segera mengalihkan produksinya di Indonesia,” katanya.

Bacaan Lainnya

Saat ini insentif pembelian kendaraan listrik masih digodok dan ditargetkan dapat rampung Juni 2023. Hal itu sempat dikhawatirkan membuat masyarakat menunda pembelian mobil listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pun mengakui adanya potensi tersebut. Namun, dia menjamin nantinya kebijakan itu bakal menguntungkan pabrikan dengan penjualan yang meningkat.

Namun, menurut PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), wacana subsidi kendaraan listrik tidak lantas membuat konsumen menunda pembelian mobil listrik andalannya, yakni Ioniq 5. Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan, isu subsidi kendaraan listrik sejauh ini tidak berpengaruh terhadap penjualan Ioniq 5. ”Memang konsumen tidak terlalu terpengaruh dengan adanya wacana ini. Kami apresiasi kebijakan pemerintah dan kami masih menunggu keputusan detail dari peraturannya,” ujar dia.

Pada bagian lain, pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengkritisi kebijakan insentif kendaraan listrik yang konon disiapkan hingga Rp 5 triliun. Menurut dia, daripada fokus pada insentif untuk kendaraan listrik, lebih baik memperbaiki transportasi umum dan mobilitas di daerah tertinggal. (han/agf/lyn/c9/fal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *