Akibat Corona, Transaksi Pengirim Uang Alami Penurunan

Suasana Kantor Pos Sukabumi masih berjalan normal di tengah wabah virus Covid-19.

RADAR SUKABUMI – Semenjak adanya wabah Covid -19 atau corona, jumlah transaksi pengirim uang dari luar negeri atau Remitansi melalui Westren Union (WU) di Kantor Pos Sukabumi mengalami penurunan yang cukup drastis.

Bahkan penurunan pengiriman uang tersebut mencapai 100 persen. Disinyalir kondisi itu lantaran sejumlah negara menerapakan kebijakan lockdown dan pembatasan aktifitas sehingga berdampak kepada penutupan agen Western Union disejumlah negara.

Bacaan Lainnya

“Ya karena beberapa agen WU di luar negeri termasuk timur tengah itu pada tutup, sehingga cenderung terjadi penurunan trakasaksi WU,” ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi, Ujang Syamsul Bahri kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Ujang menambahkan, saat agen WU di luar negeri tutup, hal itu membuat masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri kesulitan untuk mengirim uang ke keluarganya yang ada di Indonesia.

“Apalagi timur tengah yang ditutup, karena pengiriman uang ke Sukabumi itu 80 persen dari timur tengah seperti, Arab Saudai, Dubai, UAE,” terangnya.

Diakuinya, memasuki bulan Ramadan biasanya tingkat transaksi cukup tinggi, namun dengan adanya wabah ini transaksi menurun. “Biasanya rata-rata TKI dari timur tengah kalau mendekati puasa ini banyak transaksi melalui WU,” ungkap pria asal Purwakarta

Dijelaskan dia, perputaran uang melalui WU dalam sehari bisa mencapai Rp. 1 Miliar hingga Rp3 Miliar. Tetapi dengan kondisi saat ini jumlah transaksi hanya Rp. 500 juta sampai Rp. 700 juta saja. “Perputaran transaksi ini melingkupi warga Kota dan Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengiriman jasa kurir yakni surat dan paket untuk keluar daerah pun sama mengalami penurunan mencapai 50 persen. Lantaran, beberapa kota seperti Jakarta mereka sudah memberlakukan PSBB sehingga terjadi pembatasan barang yang masuk ke wilayah tersebut.

Sedangkan lanjut Pria hobi olahraga Bulutangkis tesebut untuk pengiriman dari luar daerah ke Sukabumi masih relatif stabil. Karena dari sisi tranportasi dalam pengiriman barang ke Sukabumi masih di izinkan untuk melintas.

 

” Walaupum wilayah PSBB kita bisa lewat. Sehingga barang masuk ke Sukabumi stabil,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *