8 BUMN Konstruksi Berebut Proyek

JAKARTA – Delapan perusahaan kontraktor milik negara tengah berebut mengerjakan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Minat BUMN menggarap proyek sepanjang 30 kilometer ini muncul, setelah pemerintah membuka pelelangan kepada para kontraktor.

Proyek Jalan Lintas Timur (Jalintim) Provinsi Sumatera Selatan ini disebutkan bernilai Rp 2,2 triliun. Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief Dienaputra mengungkapkan pihaknya sudah menerima tawaran dari delapan kontraktor pelat merah.

Bacaan Lainnya

“Totalnya ada 15 kontraktor dan dari setengahnya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” tutur Arief Dienaputra kepada wartawan.

Adapun delapan kontraktor BUMN yang telah mengajukan minatnya, yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Istaka Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Selebihnya lagi merupakan perusahaan swasta.

“Kami optimistis Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini, dapat efektif agar bisa dimulai pelaksanakan sesuai target yakni Maret 2019,” katanya.

Arief mengatakan, lelang sudah dimulai sejak Jumat (6/7). Sedangkan penetapan pemenang lelang dilaksanakan 13 Agustus 2018. “Secara umum, semua peru­sahaan yang hadir pada acara lelang tentu mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *