Sementara itu, Kementerian pertahanan Rusia mengklaim Kota Krasny Liman telah sepenuhnya dibebaskan dari nasionalis Ukraina. Kota yang berpenduduk sekitar 15.000 orang itu masih ditinggali penduduknya. Meski pun aksi penembakan masih terus terjadi.
“Evakuasi sangat tidak aman, kami terisolasi. Sekarang prioritasnya yang kami harapkan adalah mengobati warga yang terluka dan mereka yang membutuhkan bantuan medis serius,” kata Oleksandr Stryuk, kepala pemerintahan sipil dan militer kota itu.
Pasokan air juga semakin tidak stabil, dan sudah lebih dari 2 minggu tanpa sambungan telepon seluler, tambahnya. Gubernur Gaiday mengatakan satu-satunya jalan penghubung ke dunia luar diperkirakan akan menjadi fokus serangan lanjutan Rusia.
“Minggu depan akan semakin sulit, karena Rusia mengerahkan semua sumber dayanya untuk merebut Severodonetsk, atau memutuskan (wilayah) dari komunikasi dengan Ukraina,” katanya.(*)