Kontroversi tersebut telah menganggu hubungan diplomatik bagi Modi dalam menjalin hubungan kerjasama dengan negara-negara Islam yang kaya energi.
Anggota kelompok hak asasi Islam di India mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya para pemimpin asing berbicara dan menentang apa yang mereka sebut penghinaan yang dialami oleh komunitas minoritas di India.
“Suara kami akhirnya didengar, hanya para pemimpin dunia yang dapat mendorong pemerintah Modi dan partainya untuk mengubah sikap mereka terhadap Muslim,” kata Ali Asghar Mohammed salah satu anggota kelompok hak sukarela untuk Muslim di kota Mumbai.(*)