Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, kasus laka maut itu bermula ketika sepeda motor yang di kendarai oleh Hendriawan melaju dari arah Jampangtengah menuju Panggeleseran. Namun, saat melintasi lokasi kejadian ia telah menghindari jalan berlobang.
“Nah, dari arah berlawanan muncul sepeda motor lainnya yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor Hendriawan tidak sadarkan diri hingga tewas serta pengendara sepeda motor lainya mengalami luka di bagian kaki tangan,” tandasnya.
Saat kejadian laka lantas maut tersebut, kondisi jalan aspal berlobang, jalanan lurus dan basah dan kondisi jalan arus lalu lintas lancar serta sebelah kiri kanan jalan lahan kosong, jika dilihat dari arah Pangleseran menuju Jampangtengah. “Kasus laka maut itu, diduga karena human error atau kurang hati-hatinya kedua pengendara sepeda motor yang tidak mengamati situasi lalu lintas,” pungkasnya. (den/d)