Warga Sukabumi Tak Bermasker Didenda , Satpol PP Tunggu Regulasi

Ilustrasi

Pihaknya mengaku, soal anggotanya yang tidak berani melakukan tindakan berupa pemberlakuan denda kepasa warga yang tidak menggunakan masker di lapangan.

Lantaran, Satpol PP Kabupaten Sukabumi tengah menunggu Pebup dari pemerintah Provinsi Jawa Barat “Jadi dalam pergub gubernur itu, nantinya ada tiga jenis sanksi.

Bacaan Lainnya

Pertama teguran ringan berupa lisan dan teguran kedua sanksi berupa sosial misalnya, bila ada warga yang tidak menggunakan masker, maka mereka akan di suruh membersihkan area publik.

Seperti masjid, taman dan lainnya. Nah saksi yang terakhir akan dikenakan denda. Bila di lihat dari rencana dalam rancangan Perbup itu, dendanya Rp100 ribu,” timpalnya.

Dari semua jenis sanksi tersebut, ujar Acep, Satpol PP Kabupaten Sukabumi saat ini baru bisa memberikan sanksi teguran secara lisan saja, apabila saat operasi telah mendapatkan warga yang tidak menggunakan masker.

“Kita tidak berani memberlakukan denda kepada warga yang telah melanggar protokol kesehatan di saat pendemi Covid 19 ini. Karena, tidak ada dasar hukumnya yang jelas.

Namun, bila nanti Pebrup nya sudah jelas dan di sahkan, maka kami tidak akan segan-segan menindaknya secara tegas sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” tandasnya.

Apabila nantinya Perbup tersebut sudah di sahkan mengenai regulasi yang jelas terkait penerapan sanksi denda itu, maka petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi akan melakukan patroli di tempat umum.

“Kami akan mengkuti regulasinya saja nanti, kalau sudah ada regulasinya maka Satpol PP akan melakukan peraturan yang sudah dibuat Gubernur, tinggal diturunkan ke tingkat daerah,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *