CISAAT – Seorang pemuda bernama Adrian Nofal asal Kampumg Cimahi, RT 31/07, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat diinformasikan sebagai korban pembacokan geng motor. Informasi tersebut diketahui lewat postingan akun instagram TXT DARI SUKABUMI.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih kepada Radar Sukabumi mengatakan, informasi yang diberitakan TXT DARI SUKABUMI tersebut merupakan informasi bohong yang dibantah langsung oleh pihak keluarga korban.
Akun tersebut menyebutkan bahwa lokasi pembacokan terjadi di Kampung Cimahi, RT 28/06, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada Minggu (20/03) dini hari.
“Hasil pengecekan Buser sementara, bukan geng motor tetapi kecelakaan tunggal dan korbannya juga ada di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi,” kata Astuti kepada Radar Sukabumi, Minggu (20/03).
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepolisian kepada ibu korban yang bernama Leni Yuliastuti (41) menegaskan bahwa korban merupakan korban laka lantas.
“Ibu korban menjelaskan kepada petugas, bahwa anaknya mengalami kecelakaan tunggal sekitar 1 kilometer dari kediamannya sekitar pukul 03.30 WIB,” ujarnya.
Kepada polisi, Ibu korban pun mengaku terkejut setelah mendapatkan informasi beredarnya berita pembacokan terhadap anaknya di media sosial.
