Warga Baros Nyaris Terpanggang

CIKOLE– Iyan Sopian (31) warga Genteng, Kelurahan/Kecamatan Baros mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, setelah tersengat aliran listrik. Akibatnya, tukang bangunan ini terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, suara ledakan cukup besar terdengar dari lantai dua bangunan setengah jadi di Jlan Raya Baros, Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros sekitar pukul 09:30 WIB. Saat dilakukan pengecekan, suara mirip ledakan itu ternyata bersumber dari aliran listrik yang menyengat Iyan.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Teguh (45), mengungkapkan, peristiwa itu diawali suara ledakan yang cukup kencang dari lantai dua bangunan. Setelah dilihat, ternyata pekerja bangunan itu sudah terkapar lemas dengan penuh Luka bakar disekujur tubuhnya. “Awalnya kami kaget mendengar suara ledakan itu, langsung di cek ternyata bersumber dari sengatan listrik ketubub Iyan. Sontak, warga sekitar langsung mengevakuasinya ke rumah sakit,” terangnya, kemarin (13/9).

Ditemui terpisah, Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Iyan mengalami luka bakar dan lebam dibebrapa bagian tubuhnya. “Korban mengalami trauma akibat peristiwa itu, penanganan awal observasi sudah kami lakukan dan saat ini bakal dipindah keruangan rawat inap,” ungkapnya.

Akibat sengatan listrik itu, Iyan mengalami lunak bakar dibeberapa bagian tubuhnya. Mulai dari muka, leher, dada, perut dan kaki sebelah kiri. Dan saat ini, pihaknya fokus pada penyembuhan luka bakarnya. “Kondisi secara keseluruhan cukup stabil, masih bisa diajak komunikasi. Makanya kami pindahkan ke rawat inap untuk proses penyembuhan selanjutnya,” ujarnya.

Selain mengalami luka bakar, Iyan juga mendapat luka di bagian kepala lantaran terjatuh dari lantai dua bangunan. Namun begitu, kondisi Iyan saat ini masih tersadar. “Pasien dalam kondisi yang baik, kondisinya sadar. Tidak kritis. Namun demikian, pasien harus segera ditangani luka-lukanya, harus dibersihkan untuk mencegah luka yang lebih serius,” pungkasnya.

(Cr15/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *