JAKARTA — Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah memutuskan awal puasa Ramadan untuk tahun 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Keputusan diambil berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. “Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 Masehi,” tulis surat Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah yang ditetapkan di Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.
Surat keputusan ini ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin. Patokan PP Muhammadiyah yakni pada hari Ahad, 29 Syakban 1445 Hijriah bertepatan dengan 10 Maret 2024. Sehingga ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB petang.
Adapun tinggi bulan pada tanggal itu pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).
Sementara saat matahari terbenam, Minggu, 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Selain juga menentukan 1 Ramadhan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.Untuk penentuan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 2024, jatuh pada hari Senin, 29 Ramadhan 1445 H, yang bertepatan dengan 8 April 2024.
