TKI Asal Dayehluhur Terlantar di Kalimantan

SUKABUMI – Nasib malang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Cikujang RT 4/14 Kelurahan Dayehluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Linda Sapitri (23). Pasalnya, TKI kelahiran tahun 1994 yang bekerja di Brunei Darussalam selama tujuh bulan itu, terlantar di Kalimantan Barat dan tidak bisa kembali ke kampung halamannya selama beberapa hari terhitung dari Senin (25/9).

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, TKI yang berangkat sejak Maret 2017 itu merantau ke negara tetangga untuk mengadu nasih menjadi pembantu sebelum dikabarkan terlantar. “Sebelum ada kabar di Kalimantan, pas kerja di Brunei juga hanya dua kali komunikasi dengan keluarga,” ungkap ayah korban, Jaka Junaedi (50) kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/9).

Bacaan Lainnya

Anak ketiga dari delapan bersaudara pasangan Jaka dengan Sumiati ini, diketahui terlantar saat korban menghubungi dirinya pada Selasa 26 September lalu. Saat itu, buah hatinya mengaku sedang sakit dan tiba-tiba tidak dapat dihubungi kembali. “Anak saya bilang, lagi di Dinsos Kalimantan Barat. Saar itu juga, pihak PT langsung menjemput ke sana. Tapi, sulit menghubungi anak saya karna tidak memiliki handphone,” bebernya lagi.

Saat saudaranya beserta dengan pihak penyalur TKI akan menjemput, pihak pemerintah setempat sudah memberitahukan anaknya itu sudah diantarkan ke pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI. “Sekarang ini anak saya sudah di Jakarta dan dijemput oleh saudara saya dan pihak dari PT. Mudah-mudahan nanti malam (kemarin, red) sudah sampai di Sukabumi,” harapnya.

Yang dirinya takutkan, pemerintah disana menunggu tindakan dari Pemkot Sukabumi atau sebaliknya. Jika begitu, nasib buah hatinya akan terkatung-katung tidak jelas. Apalagi, selama ini tidak bisa berkomunikasi dengan dirinya. “Makanya, saya mohon bantuan kepada pemerintah untuk secepatnya membantu anak saya agar bisa kembali ke rumah. Sebagai seorang ayah, saya sangat khawatir,” lirih Jaka.

MEMBERI SUPPORT : Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain saat mengunjungi orang tua Lida Sapitri, Kampung Cikujang RT 4/14 Kelurahan Dayehluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi yang terlantar di Kalimantan Barat, Kamis (28/9).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hanafie Zain memberikan dukungan moril serta memastikan pihak keluarga untuk tidak terlalu khawatir yang berlebihan. Pemkot Sukabumi saat ini sudah bekerja untuk memastikan warganya itu dapat kembali berkumpul dengan keluarganya.

“Saudara kita ini, terlantar di Kalimantan Barat. Saya sangat perihatin mengenai dengan kondisi ini. Semoga semuanya lancar. Karena, kita sudah mengawalnya dan memastikannya. Semoga saja secepatnya bisa kembali berkumpul,” terangnya.

Untuk pemulangannya, lanjut Hanafie, dari Kalimantan Barat sampai rumah atau ke kampung halàmannya itu ditanggung oleh negara. Artinya, semunya sudah dibiayai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dari informasi terakhir, sekarang saudara kita itu sudah di Jakarta. Insyaallah saudara kita ini dalam keadaan sehat,” katanya. (cr5/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *