JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi. Dengan program ini diupayakan agar para pendidik dapat bahu membahu dalam membagikan pengetahuannya.
Mendikbud Nadiem Makarim menuturkan, hal ini adalah harapan dan cita-cita dari Merdeka Belajar, yaitu menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan memerdekakan pemikiran dan potensi mereka.
“Ujung tombak dari cita-cita besar tersebut adalah para guru hebat dan berkualitas, guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh itulah kuncinya,” jelas Nadiem dalam webinar Peluncuran Guru Belajar dan Berbagi, Rabu (3/3).
Dalam program ini juga disediakan materi, perangkat, latihan soal-soal, community learning hingga tryout sebagai tambahan bekal untuk mengikuti seleksi Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pihaknya berupaya dengan sungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik.
“Khususnya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja melalui seleksi PPPK, sehingga mereka dapat mencurahkan perhatiannya secara penuh untuk menghadirkan proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan,” terang Nadiem.
Selain itu, dalam laman gurubelajardanberbagi.kemendikbud.go.id telah tersedia 65.612 RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) yang telah dibagikan oleh para guru di seluruh Indonesia. Bahkan juga sudah diakses oleh 76 juta pengunjung serta diunduh sebanyak lebih dari 20 juta kali.
“Saya kagum dan bangga pada ibu dan bapak telah menjadi guru pembelajar, guru yang terus bergotong-royong, dan guru yang terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik kepada kita,” ucap Nadiem.
“Semangat ibu dan bapak sekalian selama pandemi untuk terus beradaptasi dan tidak mau kalah dengan tantangan merupakan hal yang sungguh luar biasa,” tandas Nadiem. (sai)
