Menurutnya, sebelum penemuan bayi ini, ada seorang warga yang bernama Yadi sempat melihat sebuah mobil Honda Jazz warna kuning-orange berhenti di lokasi yang tak jauh dengan penemuan bayi itu. “Saat itu, Kang Yadi hendak melaksanakan solat Magrib.
Namun, ia melihat ada mobil berhenti di depan gang yang lokasinya tak jauh dengan rumah Sinta tempat dimana bayi perempuan itu ditemukan,” jelas Eriyanto.
Setelah melakukan olah TKP, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cireunghas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi bayi itu.
“Berdasarkan pemeriksaan tim medis, diduga bayi ini baru dibuang setelah proses melahirkan. Lantaran, saat ditemukan dalam tubuh bayi masih terdapat tali pusar yang menempel dan besimbuh darah,” bebernya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, papar Eriyanto, petugas gabungan langsung mengevakuasi bayi itu ke Puskesmas Cireunghas untuk mendapatkan perawatan yang intensif dari tim medis. “Saat ditemukan, kondisi tubuh bayi ini terlihat lemah.
Namun, Alhamdulillah saat kondisinya sudah berangsur membaik,” paparnya.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui orang tua yang tega membuang bayi yang baru lahir tersebut. Seperti, melakukan penyisiran kesemua lini, mulai dari Puskesmas, bidan sampai paraji di perkampungan sekitar lokasi penemuan bayi perempuan malang itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan, belum ada informasi adanya orang atau pasangan yang melahirkan,” timpalnya.
