“Sukabumi adalah daerah yang potensial menjadi tempat wisata maka dari itu pemerintah terus berupaya mendorongnya dengan pembangunan inspratuktur. Salah satunya double trek ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, soal rencana pembangunan Bandara Cikembar ditarget rampung pada tahun 2021-2022. Kini, prosesnya masih menunggu pembebasan lahan oleh Pemprov Jabar.
“Karena itu, dalam pembebasan tanah nanti, kami meminta kepada Bupati Sukabumi untuk membantu supaya harganya relatif bisa terjangkau,” katanya.
Menurutnya, Kecamatan Cikembar dipilih karena lokasi tersebut berada di tengah-tengah antara Kota Sukabumi dan pusat perkotaan Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu.
Kehadiran bandara Sukabumi akan mampu mengembalikan kejayaan pariwisata di Sukabumi. “Tentunya dengan adanya pembangunan bandara ini akan dapat mendongkrak selain perekonomian juga pariwisata di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menuturkan, masyarakat Kabupaten Sukabumi menunggu kepastian dan juga tindak lanjut perkembangan pembangunan double track yang diharapkan secepatnya bisa terlaksana.
Lantaran, jika pembangunan tidak didukung dari pemerintah pusat maka pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi sulit terwujud.