SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com — Aulia Kesuma (45) terlilit utang Rp10 miliar. Demi menebusnya, dia tega membunuh suami dan anak tirinya sekaligus ingin menguasai harta warisan suaminya.
Suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23) pun dihabisi di dalam rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Rabu (28/8/2019) mengatakan, Aulia mempunyai utang ke dua bank, yang pertama sebesar Rp 7 miliar. Kemudian yang kedua Rp 2,5 miliar atas nama dia dan suaminya.
“Terakhir utang kredit mencapai Rp 500 juta, sehingga total utangnya Rp 10 miliar. Uang pinjaman itu untuk buka usaha, tapi gagal,” kata kapolres.
Akibat terjerat utang, Aulia diharuskan membayar Rp 200 juta setiap bulannya. Merasa terdesak melunasi utang Rp 10 miliar, Aulia meminta kepada suaminya untuk menjual aset.
Aulia kemudian meminta kepada suaminya agar rumah dijual. Namun ditolak oleh suaminya, karena rumah yang ditempati merupakan rumah warisan, selain itu ada penolakan juga dari anak tirinya, M Pradana.
Gegara mendapat penolakan, Aulia merencanakan menghabisi nyawa suami dan anak tirinya tersebut.
Dia mengontak mantan pembantunya untuk menyewa pembunuh bayaran.
Geovanni Kelvin atau Kelvin atau KV ditugasi mencari pembunuh bayaran. KV ini merupakan anak kandung Aulia dari suami yang lain.
(ral/int/pojokjabar/izo/rs)