RADARSUKABUMI.com, CISOLOK — Sudah terlalu lama kesededihan warga Kampung Cigarehong Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok dirasakan, betapa tidak puluhan warganya harus meninggal akibat bencana longsor sebelum pergantian tahun baru 2019 kemarin.
Kini warga disana dibantu dengan sejumlah relawan dan pemerintah terus melakukan relokasi dan evakuasi sekaligus pemulihan lokasi agar segera bisa bangkit dan hidup sedia kala.
Untuk itu, pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi turut serta membersihkan tumpukan sampah di lokasi bencana. Kepala BPS DLH Denis Eriska mengatakan, pihaknya bersama tim relawan di lokasi tidak hanya fokus dengan pencarian korban tertimbun tanah, juga membersihkan sekitar lokasi dari sampah makanan maupun sampah lainya.
“Dalam aksi penarikan sampah di lokasi bencana Cimapag, kita menggunakan unit mobil dan 6 tim pasukan kuning dari BPS, untuk mengakut belasan kubik sampah,”ujar Denis Eriska kepada koran ini, Minggu (06/01).
Lanjut Denis, dalam mengakut sampah terkendala dari akses jalan menuju lokasi yang sulit mentransfer sampah menggunakan dumptruck, ahirnya sampah diangkut dengan cara estapet mengunakan pick up. “Kita gunakan pick up untuk membawa sampah dari lokasi, dan selanjutnya di transfer ke dumptruck yang di parkir di depan Desa Sirnaresmi yang jaraknya tiga kilo dari lokasi,”katanya.
Selama tiga hari, Denis mengatakan, volume sampah keseluruhan yang harus diangkut sekitar 14 m3, dan baru di angkut sebagian untuk pengangkutan akan di lanjutkan esok hari dengan mengunakan dumptruck. “Jadi besok akan kita turunkan armada 1 dumptruck lagi untuk pengangkutannya,”tandasnya.
