SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, rumah milik Enjang (50), warga Kampung Nyangkokot Kidul, RT 3/12, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, hangus dilahap si jago merah, sekira pukul 12.00 WIB, Jumat (29/6). Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai ini, kali pertama diketahui oleh tetangga korban, ketika pemilik rumah sedang melaksanakan salat Jum’at.
“Saat kejadian, kondisi rumah sedang kosong. Seluruh penghuni rumah tengah berada di luar. Sementara, Pak Enjang sendiri saat kejadian sedang melaksanakan salat Jum’at,” jelas saksi kejadian, Rudi Suharya (27) kepada Radar Sukabumi.
Saat mengetahui rumah Enjang terbakar, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langusung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Api itu menghanguskan seluruh bangunan rumah. Namun barang-barang di dalamnya ada yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Andy Kusnadi mengatakan, api berhasil dijinakan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. “Kami memadamkan api dibantu warga bersama Muspika Kecamatan Sukabumi,” katanya.
Api yang membakar rumah berukuran 8 x 6 meter ini berhasil dipadamkan sekira pukul 14.00 WIB, setelah petugas Damkar bekerjasama dengan warga untuk memadamkan api. “Api benar-benar padam setelah dua jam kemudian,” paparnya.
Saat ini, seluruh keluarga korban sudah dievakuasi ke rumah tetangga terdekatnya oleh pemerintah Desa Perbawati. “Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp160 juta,” pungkasnya. (cr13/d)
