Satu Rumah di Pabuaran Sukabumi Hangus Terbakar

TERBAKAR : Warga saat membersihkan material bangunan rumah milik Suherman (44) di Kampung Citampian, RT 035/RW 008, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (07/07) pagi.(Foto : ist)
TERBAKAR : Warga saat membersihkan material bangunan rumah milik Suherman (44) di Kampung Citampian, RT 035/RW 008, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (07/07) pagi.(Foto : ist)

SUKABUMISatu unit rumah warga di Kampung Citampian, RT (035/008), Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar dilalap si jago merah pada Jumat (07/07) pagi.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.00 WIB ini, api diduga kuat berasal dari korsleting arus listrik.

Bacaan Lainnya

“Rumah yang terbakar itu, milik Pak Suherman (44). Memang informasinya api berasal dari korsleting listrik. Sebab, saat kebakaran selain Pak Suherman, warga yang merupakan tetangga korban, juga banyak melihat api pertama menyala dari atap rumah korban,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Jumat (07/07).

Berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran, bahwa api pertama menyala secara tiba-tiba disertai kepulan asap tebal yang terlihat di atap rumah korban. “Setelah dihampiri oleh Pak Suherman selaku pemilik rumah, terlihat api sudah membesar di dalam rumah, terutama di pelapon atap rumah,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, korban sontak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Tidak berselang lama, warga yang merupakan tetangga korban, langsung berdatangan menghampiri rumah yang terbakar tersebut.

“Api sulit dipadamkan. Lantaran, kondisi angin tengah bertiup kencang. Terlebih, bangunan rumah korban terbuat dari anyaman bambu atau rumah panggung. Sehingga, saat kebakaran api dengan cepat menjalar dan menghabiskan seluruh isinya,” tandasnya.

Berdasarkan asessmen petugas dilapangan, P2BK Pabuaran setelah mendapatkan informasi tersebut langsung bergegas melakukan koordinasi dengan Prokopimcam Kecamatan Pabuaran dan Pemerintah Desa Bantarsari.

“Untuk kebutuhan mendesak saat ini, korban terdampak membutuhkan baju, makanan siap saji. Untuk sementara, seluruh keluarga korban telah dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *