RADARSUKABUMI.com – Pelaksanaan salat berjamaah di Masjid Agung Kota Sukabumi sepertinya harus dicontoh oleh seluruh masjid. Dalam salat jumat yang digelar ketigakalinya sejak Pendemi Covid-19, seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Pantauan Radar Sukabumi, pelaksanaan salat jumat di Masjid Agung kali ketiganya ini menerapkan protokol kesehatan maksimal yang baik. Protokol yang diterapkan yakni pengecekan suhu tubuh di pintu masuk masjid, penyediaan hand sanitizer, dan mengatur jarak shaf shalat. Selain itu, Para jamaah shalat Jumat juga wajib memakai masker dan membawa sajadah masing-masing.
Agus, salah satu jemaah yang melakukan ibadah salat jumat di Masjid Agung Kota Sukabumi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para pengurus masjid. Menurutnya, apa yang dilakukan para pengurus dengan menerapkan protokol kesehatan maksimal merupakan fase persiapan adaptasi kebiasaan baru.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan oleh para pengurus DKM Masjid Agung Kota Sukabumi, saya melihat betul protokol kesehatan maksimal dan psikal distancing benar-benar dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (12/6).
Sementara itu, dihubungi terpisah Sekretaris MUI Kota Sukabumi, M Kusoy mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan disetiap mesjid dalam pelaksanaan ibadah memang sudah seharusnya di laksanakan oleh setiap masjid.
“Harus menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya dalam pelaksanaan ibadah berjamaah di tengah kondisi seperti ini,” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa jumlah masjid di Kota Sukabumi terdiri dari tujuh masjid jami tingkat kecamatan, 33 masjid jami kelurahan dan 400 masjid yang tersebar di wilayah RT dan RW.
“Imbauan secara resmi dari MUI sudah kami sampaikan,pada prinsipnya peribadahan di masjid sudah boleh dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (upi/t)
