Saat petugas hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ujar I Djubaedi, pihak kepolisian merasa kesulitan untuk mengetahui secara pasti terkait penyebab kebakaran tersebut. Sebab, pemilik rumah saat dimintai keterangan jawabannya selalu tidak nyambung.
“Pemilik ini mengalami gangguan jiwa. Namun berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum kejadian kebakaran ini, Pak Edi sempat merokok di atas kasur. Untuk itu, kami menduga api berasal dari puntung rokok,” bebernya.
Beruntung saat kejadian kebakaran, lanjut I Djubaedi, sejumlah warga yang rumahnya berada di lokasi kejadian, langsung berupaya membantu mengevakuasi korban dan dibawa ke tempat yang lebih aman. “Mungkin jika terlambat sedikit saja, besar kemungkinan Pak Edi akan ikut terpanggang di dalamnya,” paparnya.
Saat ini, korban sudah dievakuasi Muspika Kecamatan Cikembar ke rumah keluarga terdekatnya. “Ia selain sudah tua, juga tinggal sebatang kara di rumahnya. Tapi kami sudah mengevakuasinya,” pungkasnya. (Den/d)