JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk akhirnya digantikan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk melanjutkan proses pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi III Cibadak Exit Tol Parungkuda-Sukabumi Barat Cibolang.
Sampai hari ini, pembangunan Jalan Tol Bocimi masih proses pengerjaan di Seksi II yakni Cigombong-Cibadak Exit Tol Parungkuda. Meski, beberapa waktu lalu ditargetkan beroperasi penuh pada bulan Juni 2023 nanti. Namun, sampai saat ini belum ada kabar terbaru tentang kapan Tol Bocimi Seksi II diresmikan.
Diketahui, pengambilalihan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk oleh PT Hutama Karya (Persero) sipatnya hanya membantu pembangunan saja. Mengingat, kekuatan finansial PT Hutama Karya (Persero) dianggap baik.
Direktur Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, hal itu akan dicapai melalui aksi korporasi dua badan usaha milik negara. Dia mengatakan pengambilalihan teknis pekerjaan itu akan sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Nanti Hutama Karya bantu, saya tidak tahu detailnya karena itu urusan BUMN, dan urusan BUJT,” ujarnya Hedy seperti dikutif dari Bisnis.com.
Kementerian Keuangan memutuskan untuk menunda pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Waskita Karya yang semula direncanakan untuk penyelesaian Tol Bocimi. Hedy mempertimbangkan Hutama Karya dalam proyek tersebut karena kemampuan finansialnya yang lebih baik dari Waskita.
