Promosi Babi Panggang Saat Hari Raya Islam, Pengamat: Presiden-presiden Sebelumnya Belum Pernah Sefatal Ini

Presiden Jokowi saat imbau dilarang mudik/Repro

JAKARTA — Presiden Joko Widodo harus meminta maaf kepada publik karena telah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyakiti hati umat muslim di Indonesia yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Hal itu disampaikan oleh pengamat sosial politik, Muslim Arbi menanggapi viralnya pernyataan Jokowi tentang ajakan kepada masyarakat untuk membeli makanan lokal pada musim mudik lebaran 2021. Adapun salah satu makanan yang dipromosikan adalah bipang atau babi panggang Ambawang khas Kalimantan Barat.

Bacaan Lainnya

“Pernyataan Jokowi soal babi panggang itu, sangat tidak tepat di saat kaum muslim bersiap hadapi Idul Fitri. Pernyataan itu sangat melukai hati umat Islam. Masak mau hadapi lebaran, umat Islam ditawari babi panggang. Yang benar aja,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/5).

Menurut Muslim, pernyataan Jokowi tersebut tidak tidak tepat di saat masyarakat dipersulit untuk mudik ke kampung halamannya. “Malah ditawari lagi babi panggang. Belum pernah presiden-presiden sebelumnya lakukan tindakan fatal seperti ini,” kata Muslim.

Untuk itu, Jokowi harus meminta maaf kepada umat Islam yang sedang bersiap menghadapi lebaran dan berjanji untuk tidak kembali mengeluarkan pernyataan yang dianggap sangat blunder.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *