“Tidak hanya dengan PDI Perjuangan, PKB dan Partai Nasdem saja. Lobi-lobi politik juga telah dilakukan dengan pimpinan di PAN ataupun PPP.
Terkait calon bupati ataupun wakil bupati yang akan disiapkan oleh Gerindra, Hergun mengaku seluruh calon yang sudah mendaftar di Gerindra mempunyai peluang sama. Nanti, seluruh calon akan mengikuti fit and proper test di DPD Gerindra Jabar, lalu dilanjutkan ke DPP.
“Berbicara peluang, semuanya memiliki peluang yang sama. Nanti ada mekanisme partai yang harus ditempuh,” ujar Hergun.
Sebagai partai pemenang Pileg di Sukabumi, rasanya tidak berlebihan jika Gerindra harus memenangkan kontelasi dan kontestasi Pilkada Sukabumi. Sambil berjalan dengan seiring waktu, Hergun mengingatkan untuk berhitung.
Apalagi pendaftaran Balon Pilkada akan dimulai Juni 2020. “Kita lihat, tonton dan berikan masukan juga. Kita analisa bersama secara realistis. Mau ke mana dan akan di mana Gerindra berada,” katanya.
Hergun pun mengingatkan kepada seluruh anggota dewan Gerindra, struktur partai di semua tingkatan, sayap partai, relawan, dan simpatisan agar terkait hal-hal yang bersifat strategis jangan bersuara dukungan kepada calon lainnya, di luar calon dari Partai Gerindra.
Apalagi dalam kontelasi dan kontestasi Pilkada yang menjadi ranah DPP. Kontelasi dan kontestasi Pilkada masih berproses sangat dinamis. Perjalanan masih panjang, dan DPP Partai Gerindra belum mengambil sikap.
“Keep calm dan cool saja. Sambil berjalan, kita masih hitung-hitung per-titik-nya, yang jelas kita realistis aja. Kita menunggu moment yang tepat. Bukan pukulan yang keras yang menghabiskan energi, tapi pukulan tepat sasaran untuk memenangkan kontelasi dan Kontestasi Pilkada, guna Sukabumi lebih baik,” tambah Hergun.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan mengatakan berdasarkan hasil Mukercab lalu, memunculkan tujuh nama.
“Hasil rekomendasi, benar ada tujuh nama. Nanti, nama-nama tersebut dibawa ke DPW PPP untuk dilaporkan,” jelas Yusuf.
