SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Adalah para santri Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi yang kali pertama memadamkan api yang membakar lahan seluas lebih kurang 2 hekatare di belakang pabrik semen SCG Sukabumi pada Sabtu (17/8/2019).
Kepada Radarsukabumi.com, Erwin salah seorang santri pondpes Al Umanaa menceritakan kronologi terjadinya kebakaran lahan yang lokasinya tak jauh dari pondok pesantren yang beralamat di di Jl Pelabuhan II, Kampung Cikaret, Kelurahan Kebonmangu, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi.
“Kejadiannya sehabis salat duhur tadi sekira jam 12 siang,” kata Erwin kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (17/8/2019).
Dijelaskannya, salah seorang ustaz melihat ada abu yang beterbangan ke arah pondok pesantren. Merasa curiga telah terjadi kebakaran, para santri pun bergegas mencari tahu sumber abu tersebut.
Dan benar, sebuah lahan yang cukup luas telah terbakar dengan api yang sangat besar. “Setelah itu kami berupaya untuk memadamkan dengan alat seadanya,” ujar Erwin.
Selang sejam kemudian atau tepatnya pukul 13.13 WIB, api berhasil dipadamkan. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Apa yang kami lakukan memang sudah seharusnya tugas kami sebagai santri dan masyarakat. Memang bisa dibilang cukup membahayakan, tapi karena niatnya untuk Allah SWT, bismillah kami berupaya padamkan. Alhamdulillah api bisa dipadamkan,” pungkasnya.
(izo/rs)
