Penampakan Warga Kabandungan Sukabumi yang Terdampak Gempa Bogor

Suasana warga terdampak gempa bumi di kecamatan Kabandungan tepatnya di desa Cipeundeuy saat berada ditenda darurat.(FOTO : UNTUKRADARSUKABUMI)
Suasana warga terdampak gempa bumi di kecamatan Kabandungan tepatnya di desa Cipeundeuy saat berada ditenda darurat.(FOTO : UNTUKRADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Sejumlah warga Kabandungan Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengungsi ke tenda darurat. Hal tersebut dilakukan setelah terjadi gempa Bogor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB)  Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan klaim rumah terdampak gempa bumi yang mengalami kerusakan akan segera di bangun kembali.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan Wawan Godawan saat diwawancara Radar Sukabumi, jajaran dari BPBD beserta tim gabungan dari berbagai unsur telah melakukan upaya penanganan kedaruratan untuk warga yang terdampak gempa dengan mendirikan tenda darurat.

“Dari sisi kedaruratan kita dengan wilayah pak Camat, pak Kades mendirikan posko, tenda dalam rangka siaga, khawatir ada gerakan tambahan,” ungkap Wawan Godawan. Senin, (11/12).

Lanjut Wawan, pendirian posko dan tenda darurat dilakukan karena dengan melihat kondisi beberapa rumah warga seperti itu yakni mengalami kerusakan, berbagai kategori di khawatirkan jika tidak dibangunkan posko akan terjadi gempa susulan terlebih saat ini curah hujan terjadi sangat tinggi.

“Mudah mudahan tidak dipicu gempa susulan lagi, kita khawatir juga dengan cuaca yang ekstrim, kita dinas sosial, BPBD sudah mendirikan tenda di lokasi, ada dua tenda yang disiapkan,” jelasnya.

“Kemudian dari sisi kedaruratannya kita juga sedang menginventarisir kebutuhan terutama bahan material, mungkin bisa disuport, di cover stok kita bahan bangunan rumah, termausk juga ada pihak ketiga yang akan membantu kita, kemarin sudah ada kontak dari start energi, kemudian dari Pertamina mau membantu dan sebagainya, ini kita sedang inventarisir,” sambungnya.

Upaya lain yang akan dilakukan BPBD, kata Wawan Godawan lagi yakni akan berkordinasi dengan PVMBG guna melakukan penelitian kondisi tanah ataupun penyebab rusaknya beberapa rumah warga di wilayah kecamatan Kabandungan.

“Untuk relokasi belum, saya pikir karena kemarin ada satu titik ada retakan, kita kahwatir akan ada potensi pergerakan tanah makanya kita berkirim surat ke PVMBG hari ini,” paparnya.

“Kebetulan juga besok tim PVMBG akan turun ke kabupaten Sukabumi meninjau yang curug kembar dan Cirenghas, jadi akan sekalian disampaikan mudah mudahan beliau bisa langsung ke Kabandungan,” imbuhnya.

Wawan menegaskan, setelahnya baru pihaknya bisa menentukan langkah selanjutnya sebagai upaya penanganan selanjutnya, apakah nantinya warga yang rumahnya rusak akan direlokasi ataupun tidak.

“Tentunya nanti perlu disiapkan juga lahan relokasi, atau diineventarisir dilahan yang lain, misal warga tersebut memiliki lahan dan ingin di pindah ke lahan tersebut, kita bantu seperti itu,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *