SUKABUMI — Sebanyak 115 titik wilayah di Kabupaten Sukabumi masih blank spot atau tidak ada sinyal. Untuk itu, dalam rangka mengintervensi wilayah blank spot, ratusan kepala desa dan camat se kabupaten Sukabumi diberikan pelatihan oleh dinas komunikasi dan persandian di aula rapat augusta hotel Palabuhanratu. Senin, (11/12).
Mereka dikunpulkan untuk diberikan pemahaman, dan motivasi terhadap wilayah yang hingga kini masih kesulitan mendapatkan layanan jaringan internet, sehingga kedepan bisa menjadi potensi bagi usaha desa melalui bumdesma.
Plt Kepala dinas Kominfosan Kabupaten Herdi Somantri mengatakan berdasarkan data yang tercatat saat ini terdapat 115 titik atau lokasi desa yang masih kesulitan mendapat jaringan internet yang memadai.
“Hari ini kita melakukan indetifikasi untuk seluruh wilayah yang sesuai data itu 115 titik desa, tapi hari ini kita melakukan identifikasi menyasar ke wilayah desa seperti kedusunan, kampung, RT, RW,” ujarnya.
“Sehingga data itu menjadikan data lengkap untuk kedepannya di intervensi jaringan internetnya, yang dikumpulkan hari ini itu kurang lebih 23 desa termasuk bumdes dan kecamatannya kurang lebih 100 orang,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan tersebut, kata Herdi Somantri yang paling penting dalam upaya kordinasi bagaimana menguatkan peran bumdesma, karena nantinya yang akan melanjutkan sistem usaha di desa dalam layanan jaringan internet tersebut.
“Nanti melalui pemahaman ini bagaimana mereka ketika ada peluang usaha dari sisi internet sehingga kita arahkan kita latih supaya kedepan mereka menjadi PIC dalam pengelolaan digitalisasi nanti,” jelasnya.
