PALABUHANRATU – Hendak pulang sekolah, seorang anak kelas VI SDN (Sekolah Dasar Negeri) di Kecamatan Palabuhanratu tiba tiba dibacok senjata tajam dan meninggal dunia. Sabtu, (4/3).
Berdasarkan informasi didapat, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 Wib, saat itu korban diduga hendak pulang sekolah dari arah jalan KH. Anwari menuju ke arah Citepus PAM atau area gunung butak Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Namun tiba tiba datang dari arah berlawanan sekelompok anak anak diduga pelajar dengan membawa bendera berukuran besar menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Salah seorang saksi Wildan, mengungkapkan peristiwa berawal saat itu terdapat enam orang anak sekolah berseragam pramuka hendak pulang sekolah berjalan menuju ke arah kampung Citepus PAM tiba tiba diserang segerombolan anak anak dengan mengendarai sepeda motor.
“Iya anak SD Sirnagalih katanya, 6 orang mau pulang, saya bilang jang bercandan nanti keserempet, atau ketabrak mobil, eh udah gitu tiba tiba saya gak tau juga ada anak anak pakaian corat coret bawa sajam pakai motor bertiga boncengan,” ungkap Wildan.
“Ada enam orang membawa bendera besar gitu warnanya kalau gak salah ada merah, sama putih, sama biru, kaya pakai seragam SMP gitu dari arah Citepus PAM,” sambungnya.
Dijelaskan Wildan, rombongan korban saat itu sebanyak enam orang mereka jalan kaki hendak pulang dari sekolah SDN Sirnagalih, sesaat setelah terkena sabetan benda tajam pada bagian leher korban sempat berjalan, namun sekitar satu meter langsung ambruk.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit, sempat jalan dulu korbannya, akhirnya belokan lewat warung langsung tumbang,” jelasnya.
Sementara itu, Hendra ketua RW di Kampung Citepus PAM menambahkan, korban berinisial R, merupakan warganya sempat kaget setelah mendapat kabar peristiwa pembacokan yang membuat korban meninggal dunia.
“Saya dapat kabar dari istri langsung ke rumah sakit, ternyata dalam kondisi mengenaskan dan memang lagi ditangani oleh tim medis, katanya meninggal dunia,” timpalnya.
“Saya gak tau pasti kejadiannya, menurut informasi katanya pulang sekolah, saya langsung melaporkan ke polisi, sekarang lagi ditangani jajaran kepolisian, korban alami luka dibawah telinga tepatnya dileher, luka bacokan senjata tajam,” sambungnya. (Cr2).