SUKABUMI — Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri di Palabuhanratu Sukabumi, tiba-tiba disabet pelajar lain saat hendak pulang kerumahnya, Sabtu (4/03/3023).
Akibat sabetan benta tajam, pelajar SD tersebut menghembuskan napas usai di Evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.
Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 Wib, saat itu korban diduga hendak pulang sekolah dari arah jalan KH. Anwari menuju ke arah Citepus PAM atau area gunung butak Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Namun tiba tiba datang dari arah berlawanan sekelompok pelajar lain dengan membawa bendera berukuran besar menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Salah seorang saksi Wildan, mengungkapkan peristiwa berawal saat itu terdapat enam orang anak sekolah berseragam pramuka hendak pulang sekolah berjalan menuju ke arah kampung Citepus PAM tiba tiba diserang segerombolan anak anak dengan mengendarai sepeda motor.
“Anak SD Sirnagalih katanya, 6 orang mau pulang, saya bilang jang bercandan nanti keserempet, atau ketabrak mobil, eh udah gitu tiba tiba saya gak tau juga ada anak anak pakaian corat coret bawa sajam pakai motor bertiga boncengan,” ungkap Wildan.
“Ada enam orang membawa bendera besar gitu warnanya kalau gak salah ada merah, sama putih, sama biru, kaya pakai seragam SMP gitu dari arah Citepus PAM,” sambungnya.
Dijelaskan Wildan, rombongan korban saat itu sebanyak enam orang mereka jalan kaki hendak pulang dari sekolah SDN Sirnagalih, sesaat setelah terkena sabetan benda tajam pada bagian leher korban sempat berjalan, namun sekitar satu meter langsung ambruk.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit, sempat jalan dulu pelajar itu, akhirnya belokan lewat warung langsung tumbang,” jelasnya.