CIBADAK – Baru juga satu hari, kesepakatan bersama antara ojek pangkalan (Opang) dengan ojek online (Ojol) yang dibuat dihadapan Polsek Cibadak telah dilanggar. Akibatnya, tiga driver Ojol terpaksa disered ke Mapolsek Cibadak untuk diproses sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Berita terkait : Ojol Cibadak-Parungkuda Diprotes
Koordinator Opang, Indra Mahendra (37) mengungkapkan, sebelum melakukan penyisiran, pihaknya menerima informasi adanya Ojol yang beroperasi di seputar Cibadak. Padahal sebelumnya, sudah dibuat kesepakatan yang melarang Ojol mengambil penumpang di sekitar pangkalan ojek.
“Kami mendapat informasi ada Ojol yang menarik penumpang di sekitar Cibadak. Itu tentunya bagi kami telah melanggar kesepakatan yang sudah dibuat bersama di hadapan aparat kepolisian,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (3/2).
Setelah melakukan penyisiran dengan puluhan ojek pangkalan lainnya, dirinya mendapati tiga driver Ojol yang kedapatan beraktivitas di sekitar Cibadak. Tanpa pikir panjang, dirinya langsung membawa ketiganya ke Polsek Cibadak.
“Kami langsung bawa ke Polsek Cibadak karena khawatir ada tindakan di luar kendali, selanjutnya biarkan saja mereka mempertanggungjawabkannya karena melanggar kesepakatan,” terangnya.
