“Setiba jasad korban tiba di darat, kami langsung koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Setelah itu, langsung kita bawa menggunakan ambulance Desa Purwasedar ke rumah duka. Pihak keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi dan mereka telah menerima bahwa kematian korban murni sebagai musibah,” pungkasnya. (den/t)