Nelayan Ujunggenteng Ditemukan Membusuk di Pantai, Begini Kronologisnya

EVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad  Supyadin (50) warga Kampung Cihaur, RT 51/12, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, yang tewas di sekitaran Muara Ciroyom, Kecamatan Cibitung, Jumat (26/02/2021).(FOTO : FOR RADAR SUKABUMI)

CIRACAP — Supyadin (50) warga Kampung Cihaur, RT (51/12) Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, ditemukan tewas dengan kondisi memprihatinkan di sekitaran Muara Ciroyom, Kecamatan Cibitung, Jumat (26/02/2021) pagi.

Ketua Rukun Nelayan Pantai Ujung Genteng, Asep JK mengatakan, jasad korban laka laut ini pertama kali ditemukan oleh sorang nelayan Ujunggenteng yang tengah berlayar ke kawasan Muara Ciroyom.

Bacaan Lainnya

“Sewaktu itu, nelayan yang merupakan saksi pertama itu langsung memhampiri perahu jenjs piber yang kemudikan korban. Saat dilihat dengan dekat, nelayan itu kaget karena melihat korban sudah tidak bernyawa,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, Jumat (26/02/2021).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, nalayan ini langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua Rukun Nelayan Pantai Ujung Genteng. Tidak lama setelah itu, Asep langsung koordinasi dengan semua pihak untuk meninjau ke lokasi kejadian. “Setiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan kondisi tubuhnya juga banyak yang membengkak serta mengeluarkan bau tidak sedap,” paparnya.

Dirinya menduga, korban telah meninggal dunia di kapal piber tersebut, sejak dua hari terakhir. Pasalnya, sejak dua hari terakhir korban hilang kontak atau tidak melakukan komunikasi dengan siapapun.

“Awalnya korban pergi melaut seorang diri pada empat hari terkahir, teparnya pada Selasa (23/02/2021) untuk mencari ikan. Hari pertama sempat ada komunikasi dengan pemikik perahu, namun setelah hari kedua tidak ada komunikasi. Nah, tadi pagi ada temen korban sama-sama nelayan yang melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *