PALABUHANRATU, RADARSUKABUMI.com – Sudah dua hari, Asep Setiawan (48), nelayan asal Kampung Marinjung Girang, RT 1/8, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, belum diketahui keberadaannya. Tim Search And Rescue (SAR) gabungan pun hingga kini terus menyisir lokasi pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu yang menjadi lokasi tenggelamnya korban.
Ketua Forum Komukasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, SARDA Kabupaten Sukabumi menerjunkan delapan personel menyisir lokasi, untuk mencari korban tenggelam. “Pencarian korban dihari kedua ini belum juga membuahkan hasil,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/8).
Saat proses pencarian, sambung Okih, petugas SAR menyisir lokasi hingga jarak sekitar 5 mil dari lokasi Tempat Kejadian Musibah (TKM). “Kami sudah berupaya mencari korban menggunakan Rescue Boat. Namun, hingga saat ini belum juga diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga mengaku mengalami kendala saat melakukan pencarian korban. Kendala itu ialah gelombang laut pantai selatan yang terbilang tinggi. Sehingga proses pencarian hanya dilakukan pada jarak 5 mil dari lokasi TKM. “Gelombangnya sedang pasang, ketinggiannya sampai setinggi tiga meter. Makanya ini menjadi kendala kita,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai pukul 18.00 WIB proses pencarian dihari kedua ini masih nihil. Tim SAR gabungan selanjutnya akan melaksanakan pemantauan di sekeliling lokasi musibah. “Sesuai dengan SOP, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sampai korban ditemukan. Besok pukul 07.00 WIB, kami akan kembali melanjutkan pencarian,” pungkasnya.
(Den/d)
