CICURUG — Sempat dinyatakan hilang, warga Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug ditemukan tergantung disumur miliknya dengan seutas tali. Pria malang yang diketahui berinisial I (32) diakui keluarga mengidap gangguan mental.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kejadian gantung diri itu pertama diketahui saat ibu pria malang ini memeriksa sumur, korban ditemukan tewas tergantung dengan lidah menjulur dan mengeluarkan cairan sperma.
Sebelum kejadian ini, pada Senin (1/3/2021), korban terus menerus mengeluh muka korban tertukar sama orang lain dan dari situlah korban tidak berada di rumah bahkan keluarga sempat mencari keberadaan korban dikarenakan khawatir sebab keluarga korban mengakui bahwa korban mengalami gangguan mental.
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman Syarif mengungkapkan, penemuan jasad pria berinisial I (32) yang ditemukan tewas tergantung disumur ini oleh ibunya sendiri yang hendak memeriksa sumur.
“Saksi bernama Papat Patonah, yang merupakan ibu dari korban . Ketika itu, saksi melihat air dari keran yang keruh pada Rabu sekitar pukul 06:30 WIB, lalu memeriksa sumur, namun yang ditemukan adalah jasad anaknya yang tergantung,” jelasnya, Rabu (3/3/2021).
Setelah saksi memastikan bahwa yang tergantung adalah jasad anaknya, kemudian saksi berteriak histeris meminta pertolongan masyarakat sekitar hingga akhirnya jasad berhasil diangkat ke permukaan. “Warga sekitar melaporkan kepada Babinmas dan dokter puskesmas setempat. Kondisi korban sudah menjadi mayat dengan posisi lidah menjulur dan mengeluarkan cairan sperma dari alat kelamin korban,” terangnya.
