Sudah Lama Ada di TPU Dumuskadu , Jarang Ada yang Ziarah
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dumuskadu yang terletak di Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kini jadi viral. Ya, semua gara-gara penemuan 11 batu nisan di makam kuno tersebut.
NANDI, Ciracap
SEDIANYA ada dua pihak yang mengulas temuan fenomenal tersebut. Yakni akun facebook Agis Prayudi. Dan, Niskala Institute atau pusat studi dan dokumentasi kebudayaan, sejarah, dan peradaban nusantara Bandung. Keduanya mengulas tentang ditemukannya 11 batu nisan pada makam kuno tersebut.
Tokoh masyarakat setempat Upan (51) mengatakan, keberadaan makam tersebut sudah lama ada dan diketahui.
Namun masyarakat tidak memperhatikan dengan tulisan pada nisan makam kuno tersebut. “Kalau makam yang itu dari dulu juga memang sudah ada, tapi kalau masyarakat di daerah sini terutama di daerah saya kurang perhatikan apakah itu sejarah atau apa itu, jadi kurang tahu,” kata Upan.
Upan mengatakan, memang komplek makam tua tersebut sudah lama ada. Upan pun mengaku kerap aktif bersih-bersih di komplek makam tersebut.
“Makam itu sudah lama betul ada, bahkan saya juga tidak pernah memperhatikan apa itu tulisannya, apa itu modelnya saya kurang tahu,” ujar Upan.
Bahkan, kata Upan lagi, selama aktif megurus makam tidak pernah ada orang yang melakukan ziarah. Sebab sebelumnya area tersebut seperti hutan. “Sekarang sudah bersih, kalau dulu memang banyak pohon-pohon yang besar,” jelasnya.
Berdasarkan temuan, saat ini terdapat 11 nisan dari makam kuno yang bertuliskan bahasa yang diduga sansekerta, arab dan sunda.
Namun Upan memperkirakan masih banyak nisan makam kuno di TPU Dumuskadu tersebut.
“Kalau makam seperti itu mungkin bukan hanya yang itu saja, mungkin banyak, menurut yang saya lihat ada 11. Tapi, kemungkinan makam yang seperti itu banyak ratusan lah. Tapi, makna dan artinya memang kurang tahu,” terangnya.
Sebelumnya, salah seorang warga dengan akun Agis Prayudi dalam postingannya di media sosial grup facebook Jelajah Sejarah Soekabumi pada 16 Juni 2022 lalu itu menuliskan “Mungpung pulang kampung, Karena ketertarikan saya terhadap sejarah hari ini ngebolang ke sebuah pemakaman tua di Kp tangkolo Desa purwasedar Ciracap, dan menemukan beberapa makan yang bertuliskan aksara entah itu Sansekerta, Sunda atau Jawa kuno saya kurang paham, daerah pemakaman ini sangat luas dan hampir sudah tertutupi semak belukar sehingga hanya beberapa patok yang terlihat.
Jika memang ini hanya pemakaman biasa bisa jadi yang di tulis itu mungkin hanya artinya nama saja, tapi mungkin saja bisa menceritakan tentang daerah purwasedar ciracap ini sendiri pada jaman dulu,” tulisnya.
Dalam postingannya Agis menyertakan 11 gambar atau foto batu nisan dengan tulisan bahasa diduga sangsekerta serta sunda kuno. (Cr2/t)
