Meledak Tapi Bukan Bom

RADARSUKABUMIcom – Peristiwa ledakan di Kampung Sampora, RT 1/7, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar yang sempat menghebohkan masyarakat sekitar akhirnya terjawab.

Sempat menimbulkan desas-desus ledakan tersebut adalah bom, akhirnya terbantahkan setelah tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat datang langsung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bacaan Lainnya

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, hasil dari olah TKP tim Jibom dari pukul 21.10 WIB dan selesai pukul 21.50 WIB, tidak ditemukan yang mengarah kepada peledakan bom.

“Peledakan ini murni berasal dari korsleting arus listrik yang mengarah kepada Dispenser. Karena dalam mesin Dispenser ini ada pemanasnya. Sehingga, terjadi penguapan yang dapat menuju kepada tabung minyak wangi dan Laptop. Jadi, Laptop ini lah yang menjadi pemicu ledakan. Karena panasnya ini, berasal dari batrai laptop,” bebernya.

Setelah laptop panas, menimbulkan tabung minyak wangi meleleh dan menimbulkan percika api hingga menjalar ke tempat tidur hingga lemari plastik yang berisi pakaian. Terlebih lagi, di ruangan tersebut terdapat beberapa tabung minyak wangi yang dapat menyebabkan ledakan.

“Apalagi, ruangan kostan itu tertutup dan tidak ada pentilasi udara. Sehingga, dapat menimbulkan tekanan ke atas. Nah, hal ini yang dapat menimbulkan ledakan sehingga menghancurlak plafon,” tandas Nasriadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *