Mega Proyek Bukit Algoritma di Cikidang Sukabumi Siap Dibangun

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Rencana pembangunan Bukit Algoritma di wilayah Kecamatan Cikidang, terus berlanjut. Hal ini diwujudkan dengan kunjungan penggerak rencana pembangunan Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko ke Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Jumat (30/04/2021). Kunjungan ini, langsung diterima oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri bersama jajaranya.

Iyos mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut dihasilkan kejelasan bahwa mega proyek senilai Rp18 Triliun merupakan investasi yang ada di dalam Kawasan Investasi Khusus (KEK).

Bacaan Lainnya

“Jadi lanjutan dari pada KEK ini, ada investornya melalui yang dibawa oleh Pak Budiman Sudjatmiko dan berkolaborasi dengan PT yang dimiliki oleh Pak Dani Handoko dengan nama Bukit Algoritma. Intinya itu dalan kooridor KEK dan saya tekankan kalau di luar kooridor KEK harus ada perizinan baru, tetapi kalau kooridor KEK kita tinggal menunggu putusan dari pada dewan nasional KEK dan PP-nya bahwa ini ditetapkan sebagai kawasan invetasi khusus,” kata Iyos.

Saat ini, status KEK Sukabumi tengah dalam proses. Menurutnya, informasi dari penggerak pembangunan Bukit Algoritma ketika KEK ini dimintai pernyataan dari dewan nasional, mereka bertanya-tanya soal investornya. Namun, hari ini hadir investornya melalui Budiman Sudjatmiko. “Iya, mudah -mudahan ini segera terealisasi atau bisa mempercepat status KEK-nya,” timpalnya.

Ketika disinggung mengenai sikap dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mengenai rencana pembangunan Bukit Algoritma, ia menjawab. Bahwa sepanjang pembangunan itu berada dari kooridor KEK, maka pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan mendukung. “Iya, karena ini merupakan invetasi yang besar dan tentunya akan membawa multi epek bagi kesejahtraan Sukabumi,” paparnya.

Sebab itu, langkah kedepan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bukit Algoritma serta kepada Mentri Invetasi dan lembaga terkait lainnya untuk meyakinkan soal keberadaan ini. “Jadi KEk itu tetap, tetapi pembangunan pisiknya oleh Bukit Algoritma,” imbuhnya.

Ketika ditanya mengenai, kekhawatiran warga Sukabumi bahwa Bukit Algoritma ini tidak menyerap tenaga kerja dalam negeri, khususnya warga Sukabumi, dirinya menilai. Bahwa sebesar apapun perusahaan tersebut, jika yang namanya investasi maka perusahaan itu harus dapat mengutamakan daerah sepanjang sesuai dengan kompetensinya. Tetapi, apabila itu high tekhnologi mungkin akan sangat terbatas. Meski demikian, pasti ada segemen lain yang bisa dikerjakan oleh warga Sukabumi.

“Namun yang penting tidak semuanya di boyong pekerjaannya oleh warga dari luar. Justru saya mengutamakan pekerja lokal sesuai dengan kapasitas dan kemampuanya. Tetapi, hingga saat ini belum ada rasio berapa jumlah tenaga lokal yang akan di kerjakan di Bukit Algoritma ini. Karena kita baru meminta kejelasan bahwa proyek ini ada dalam KEK. Jadi yang bisa di tangkap dengan adanya Bukit Algoritma ini, adalah Sukabumi akan menjadi pusat teknologi. Kalau di teknologinya itu, nanti Sukabumi ini akan menjadi sebagai dapurnya atau resepnya dan sebagai pusat ajang yang memiliki hak patennya itu ada di Sukabumi,” bebernya.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko mengaku sudah melaporkan rencana pembangunan Bukit Algoritma di wilayah Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi itu ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Investasi serta kepada Mensesneg.

“Jadi memang harus ada realisasi investasi. Alhamdulillah dengan adanya minat dari investasi untuk membangun sebanyak 1 miliar euro untuk membangun infrastruktur awal tiga tahun pertama. Itulah yang kami sebut sebagai Bukit Algoritma. Jadi Bukit Algoritma iti adalah bagian dari usulan KEK Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Atas dasar ini, dirinya untuk berkunjung dan melakikan komuniasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, untuk menyampaikan perkembangan dan progres Bukit Algoritma. “Alhamdulillah kami dari rombongan Bukit Algoritma telah diterima langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, Pak Iyos. Kami melaporkan tentang apa yang menjadi rencana kami untuk melanjutkan dan merealisasikan secara nyata apa yang menjadi usulan untuk calon KEK Sukabumi yang sudah didukung Pemda Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *