SUKABUMI — Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tebing tanah di kampung Salak Datar, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi longsor.
Berdasarkan informasi didapat, perisriwa tebing longsor terjadi, Minggu, (25/3) sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, meski tidak menimbulkan korban jiwa namun satu unit rumah warga mengalami rusak berat dan satu musola rata dengan tanah, serta puluhan ekor kambing hilang tertimbun material longsoran.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika mengatakan, dari infornasi didapatnya setelah melakukan pengecekan dilapangan, awalnya sekitar pukul 16.00 WIB terjadi hujan dengan curah hujan cukup deras di sertai angin kencang.
Setelahnya atau sekitar pukul 18.00 WIB, kata Agus lagi, tanah longsor di lahan milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak mulai terjadi berjatuhan beberapa kali namun sekala kecil, hingga pada puncaknya longsoran besar terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Yang terdampak itu ada 5 rumah, rincian satu unit alami kerusakan dinding dapur, ruangan tengah ambruk diterjang tanah longsor, satu musola hancur tertimbun, 4 kandang kambing juga tertimbun berikut puluhan kambing kambing milik warga,” jelasnya.
“Untuk penangana sementara kami masih melakukan kordinasi dengan forkompimcam Cikakak, Pemdes setempat serta unsur unsur terkait lainnya, mengevakuasi warga ke tempat aman, material longsoran masih belum bisa di lakukan evakuasi, masih terjadi longsor susulan kecil,” ucapnya.
Sementara itu kepala Desa Cimaja R. Wahyu Cakraningrat mengatakan mendapat informasi adanya bencana tanah longsor tersebut menjelang malam sehabis melaksanakan salat tarawih, warga tiba tiba datang dengan mengatakan terjadi tanah longsor cukup tinggi dan luas menimpa rumah warga di kampung Salak datar.
