SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mencatat sebanyak lima warga Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban bencana alam hingga dikabarkan meninggal dunia sepanjang Oktober 2022.
Hal demikian disampaikan Kepala Pelalasana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra didampingi Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna. Bahwa menurutnya, lima warga yang meninggal dunia akibat bencana alam ini, telah tersebar di Kabupaten Sukabumi.
“Lima warga yang meninggal dunia akibat bencana alam itu, terdiri dari satu warga Desa Cibunar, Kecamatan Kadudampit, satu warga Desa Rambay, Kecamatan Cisaat dan tiga warga diantaranya di Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin,” jelas Agung kepada Radar Sukabumi pada Kamis (03/11).
Berdasarkan info grafis kejadian bencana alam yang tercatat di Pusdalop PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terhitung sejak 1 Oktober 2022 sampai 31 Oktober 2022 ini, bencana alam itu, selain menelan lima korban jiwa, juga telah berdampak pada 378 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 1086 orang menderita dan 35 KK serta 128 jiwa mengungsi dan satu jiwa korban luka.
“Dari lima warg yang meninggal dunia ini, mayoritas mereka karena tertimbun tanah longsor. Seperti tiga warga Kecamatan Caringin dan satu warga Kecamatan Kadudampit. Mereka dinyatakan meninggal dunia karena bencana longsor,” imbuhnya.
